Wms gaming inc




















Angka penyusutan ini tidak termasuk penyusutan untuk jenis produk lainnya, dan peralatan kantor. Demikian juga dengan biaya-biaya pemeliharaan, belum termasuk di dalamnya. Dengan demikian, masih perlu tambahan penyisihan kas yang bersumber dari produksi atau penjualan produk lainnya. Penggunaan alat pengaduk adonan dan alat pres adonan meningkatkan produktifitas dan keseragaman bentuk dan ukuran produk.

Peningkatan cita rasa dan penggunaan mesin spinner meningkatkan kualitas produk. Perbaikan informasi pada kemasan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk. Pengetahuan tentang jumlah minimal penjualan atau titik impas diharapkan akan mengurangi resiko kerugian perusahaan. Blocher, E. Manajemen Biaya: Akuntansi dan Pengendalian. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Stolk, J. Elemen Mesin. Jakarta: Penerbit Erlangga. Terima kasih juga disampaikan kepada ketua dan anggota kelompok usaha Desa Ampekale Kecamatan Bontoa Kab Maros atas kerjasamanya.

The IbM Ipteks bagi Masyarakat activity is aimed to improve the quality of life of horticulture and palawija farmers. IbM activity was conducted by implementing applied technology to improve the farmers productivity.

The applied technology used is Hydraulic Ram. The application methodology is by compiling the certain components and constructing them into hydraulic ram and also constructing the pipes network according to the determined design. After that, IbM team will give a training for the partner about the operation and maintenance procedure of the hydraulic ram that will be given to partner farmers. The operation principle of hydraulic ram is by utilizing the water hammer simply by stomping the water flows suddenly which in turn causes high pressure.

The high pressure then will be flowed in to the highland. To operate this pump, no fuel is required, could operate in full day and easy for maintenance. Therefore, production cost of the farmers will be reduced compared to diesel pump. Desa ini mempunyai luas 89,2 Km2 atau Ha dengan wilayah terdiri atas persawahan seluas 71 Ha dan lahan kering seluas Ha.

Sebagian besar petani tersebut menggarap kebun sendiri, hanya sebagian kecil saja sebagai buruh tani atau penggarap system kontrak tahunan. Kehidupan masyarakat di desa tersebut ialah bercocok tanam, serta memelihara ternak seperti sapi dan kambing. Hal ini tentunya menimbulkan kesenjangan dalam pendapatan dari penjualan hasil bercocok tanam tersebut. Masyarakat yang bermukim di sekitar sumber air dapat bercocok tanam seperti selada, kentang, sawi, kacang-kacangan, dan bawang merah. Namun masyarakat di atas bukit yang tidak mendapatkan air hanya bertanam pada satu musim saja yaitu jagung, karena tanaman harian hortikultura tidak dapat subur karena tidak tersedianya air secara kontinyu.

Masyarakat Desa Salu Dewata menggantungkan kehidupan dan pendapatannya dari hasil kebun, pertanian dan peternakan yang semuanya masih dilakukan secara tradisional sesuai kearifan local. Komoditas utama dari desa tersebut ialah hortikultura dan palawija dengan mengandalkan air hujan.

Tanaman padi ditanam masyarakat di sepanjang aliran air. Semua komoditas kebun dan pertanian tumbuh subur di lokasi desa yang berada sepanjang aliran sungai. Sementara masyarakat yang berada di atas bukit yang tidak memiliki air mengalir tidak mengolah tanahnya secara intensif dan membiarkan lahannya ditumbuhi semak belukar karena tidak tersedianya air untuk mengairi tanaman mereka.

Lahan terlantar di atas bukit yang dapat ditanami cukup luas yakni lebih dari hektar. Ditinjau dari struktur tanah dan jenis perlapisannya menunjukkan bahwa lahan yang berada di atas bukit juga memiliki kesuburan seperti yang berada di sepanjang aliran air di bagian bawah.

Oleh karena itu lahan di bukit merupakan potensi yang diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produksi pertanian mereka. Dari hasil diskusi dan pertemuan yang dilakukan kelompok petani ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh petani ialah : a Pertumbuhan tanaman kurang subur karena kurangnya air untuk menyiram tanaman; b Sumber air atau aliran sungai jauh di bawah tebing; c Belum tersedianya.

Bibit tanaman hortikultura dan palawija seperti cabe, kentang, kol, wortel, bawang merah, dan jagung diperoleh dari tiga sumber yaitu hasil kebun anggota kelompok sendiri, petani lain dari dalam dan di luar Desa Salu Dewata, serta pasar tradisional yang berjarak sekitar 3 kilometer dari tempat mereka. Dengan demikian, ketersediaan bibit tanaman dapat terjamin. Adapun air yang akan digunakan untuk menyiram tanaman bersumber dari aliran anak Sungai Malua di kaki bukit mengalir dari utara ke selatan sepanjang 22 km melalui beberapa desa di Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Baraka, dan Kecamatan Buntu Batu.

Terdapat dua pola produksi kebun hortikultura dan palawijaya di Desa Salu Dewata yaitu 2 -3 kali setahun untuk kebun yang dekat dengan sumber air, sedangkan yang jauh hanya satu kali yaitu pada saat musim hujan saja.

Dengan diterapkannya pompa hidram pada lahan kering diharapkan akan meningkatkan produksi tanaman hortikultura dan palawija di Desa Salu Dewata, sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat pula pemasaran produk hasil tanaman hortikultura dan palawija dijual langsung ke pasar tradisonal pada saat hari pasar hari tertentu di Pasar Cakke berjarak sekitar 4 km dari Desa Salu Dewata atau Pasar Baraka dengan jarak 7 km.

Penjualan hasil pertanian terkadang juga dijual langsung ke padagang pengumpul yang mendatangi petani, namun harga pembelian pedagang pengumpul lebih rendah dibandingkan harga di kedua pasar tersebut. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang disepakati bersama untuk diselesaikan ialah: a Pertumbuhan tanaman kurang subur karena kurangnya air untuk menyiram; b Sumber air atau aliran sungai jauh di bawah tebing; c Belum tersedianya aliran air yang secara permanen dapat mengairi tanaman hortikultura dan palawija yang berada di atas bukit; d Masyarakat masih harus naik turun bukit mengambil air untuk kebutuhan menyiram tanaman hortikultura dan palawija.

Dengan tersedianya air di atas bukit lokasi kebun hortikultura dan palawija diharapkan dapat membawa dampak perubahan ekonomi. Karena lahan yang selama ini terlantar akan dapat dialiri air untuk kebutuhan kebun hortikultura dan palawija. Dengan demikian, ketersediaan air dapat memenuhi kebutuhan petani hortikultura dan palawija dan sebagian yang lainnya dapat memulai bercocok tanam.

Gambar 1. Lahan siap ditanami Gambar 2. Tanaman yang membutuhkan air. Manfaat dari hasil kerja pompa hidram ini, antar lain: a Untuk mengairi sawah dan ladang ataupun areal perkebunan yang membutuhkan pasokan air secara kontinu. Hal ini cocok diterapkan di daerah pertanian dan persawahan tadah hujan yang tidak terjangkau oleh jaringan irigasi dan terletak ditempat yang lebih tinggi dari pada sumber air.

Hal ini memungkinkan karena pompa hidram dapat memompa air dari bawah ke tempat yang lebih tinggi dalam jumlah yang memadai; b Sebagai sumber air minum atau kebutuhan rumah tangga misalnya mandi dan cuci; dan c Manfaat lain yang dapat diperoleh ialah mampu menyediakan air untuk usaha peternakan. Pembuatan pompa hidram ; merupakan tahap perancangan dan pembuatan pompa di bengkel Jurusan Teknik Mesin.

Beberapa anggota kelompok di ajak serta mengikuti cara pembuatan pompa dan mencari bahan baku dan suku cadang pompa tersebut. Pompa yang akan dibangun sebanyak 2 unit 1 unit per kelompok dengan diameter tabung pompa 4 inchi. Pipa distribusi dimulai dari pompa sampai ke lokasi kebun sayur yang berjarak kurang lebih meter. Pendampingan kegiatan dan manajemen perawatan alat , yaitu tahap pendampingan masyarakat dalam mengelola fasilitas pompa hidram yang telah dipasang dan menambahkan wawasan masyarakat dalam mengembangkan alat pada lokasi lain yang memiliki potensi serupa.

Masyarakat perlu mendapatkan pelatihan dan mengetahui cara membuat pompa ini agar dapat dikembangkan dan diterapkan pada desa yang lain, sehingga teknologi pompa hidram akan dapat berkembang penggunaannya.

Kemampuan beli masyarakat yang masih rendah sehingga masyarakat seluruhnya hanya akan berpartisipasi dalam menyiapkan tenaga kerja untuk pembuatan bak dan pemasangan jaringan pipa. Taraf pendidikan dan skill masyarakat yang masih rendah dan belum mengetahui mekanisme kerja dan peralatan kerja yang digunakan untuk membuat pompa hidram, sehingga sangat diperlukan pelatihan dan pendampingan dalam perawatan. Pipa pemasukan 2.

Pipa pengantar 3. Katup buang 4. Tabung udara 5. Katup pengantar 6. Katup udara. Dengan demikian, biaya produksi petani hortikultura dan palawija lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan pompa berpenggerak motor diesel. No 2, Oktober Widarto L. Devotion aims to transfer technology about techniques and technology of white oyster mushroom cultivation conducted in lowland areas ranging from pre to post-harvest. This devotion also implements and executes appropriate technology in tool procurement tools, mixer and sterilization baglog.

This activity can add knowledge and knowledge of oyster mushroom cultivators. The method used is demonstration of production equipment and advisory method in oyster mushroom cultivation technology.

This activity is carried out continuously until the cultivators are able to independently and successfully in applying the knowledge gained during the process of dedication. Activities Dedication conducted at the location of our partners in the Village Tamalanrea and Limbung Village District.

Bajeng Kota Limbung Kab. Gowa, which was followed by several partners or farmers cultivating from our devotion partners. The result and outcome of this devotion is the occurrence of quality and quantity of baglog which before this activity is executed the number of damaged baglog in one cycle to 50 baglog.

Baglog work time also progressed about 15 working days from previous so that the time of harvest and quantity becomes faster. Keywords: Baglog, Cultivition, Mushroom. Peluang bisnis ini sangat menjanjikan sebab permintaan konsumen tinggi, apalagi jamur tiram dapat di panen setiap hari sehingga prospek pemasarannya cukup cerah.

Salah satu penyebabnya adalah Petani jamur di Makassar masih minim pengetahuan tentang teknik budidaya jamur tiram, apalagi dalam hal pembuatan baglog bibit jamur tiram. Petani belum memahami alternatif media tanam jamur , sehingga usaha budidaya jamur belum mengarah ke komersialisasi. Permintaan konsumen akan jamur tiram di Makassar belum mampu dipenuhi oleh petani pembudidaya jamur tiram, karena disebabkan beberapa kelompok petani jamur tiram belum menguasai teknis keterampilan pembuatan baglog, terbatasnya ketersediaan bahan baku serbuk gergaji kayu, juga masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan dalam memelihara pertumbuhan dan perkembangan jamur termasuk bagaimana mengkondisikan faktor lingkungan dalam hal ini kumbung jamur agar mendukung terhadap pertumbuhan jamur secara optimal.

Selain itu, Kondisi ini terjadi karena sarana produksi pembuatan baglog yang serba terbatas, masih bersifat manual dan belum ada penerapan teknologi. Kegiatan pengabdian ini berusaha memberikan jalan keluar terhadap peningkatan pengetahuan nudidaya jamur tiram kepada petani mulai dari pra hingga pasca panen jamur tiram di daerah dataran rendah. Penerapan teknologi dalam menjaga suhu dan kelembaban kumbung jamur menjadi salah satu luaran dari kegiatan ini. Selain penerapan ipteks pada perancangan alat-alat produksi baglog jamur.

Urgensi dari kegiatan penerapan ipteks bagi masyarakat khususnya kepada produsen dan petani jamur tiram adalah efektifitas dan efisiensi pada proses produksi serta budidaya berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas jamur tiram sehingga mampu memenuhi permintaan pasar. Metode partisipasi aktif, dengan melibatkan semua mitra pengabdian. Metode penyuluhan dan latihan, metode ini digunakan saat proses melatih mitra dalam melakukan pembukuan sederhana berupa pencatatan penerimaan dan pengeluaran dalam usaha budidaya jamur tiram serta pelatihan budidaya jamur tiram mulai pra hingga pascapanen.

Metode demostrasi, metode ini digunakan untuk mendemostrasikan dan mengenalkan teknologi talangan air dan sensor suhu pada kumbung jamur serta teknologi-teknologi pembuatan baglog media tumbuh jamur serta pengunaan dan perawatan alat alat produksi baglog. Metode Pendampingan dalam alih teknologi tepat guna, agar mitra dapat mandiri dalam penerapan teknologi yang sudah diperkenalkan. Evaluasi pelaksanaan program terhadap pertumbuhan dan teknik budidaya jamur. Untuk menjalankan kegiatan pengabdian ini berdasarkan metode di atas, maka dibuatlah tahapan- tahapan dalam pelaksanaannya, yakni sebagai berikut: 1.

Tahap persiapan, pada tahap ini akan dirancang, disiapkan, dirakit dan di ujicoba semua peralatan dan bahan penunjang yang akan dipakai pada saat proses pengabdian yaitu alat —alat pengabdian yang sudah selesai dirancang dan dibuat di bengkel berupa alat pengepres baglog, mesin pencampur bahan baglog mixer , alat sterilisasi baglog yang terdiri dari steamer dan boiler. Pelatihan teknik budidaya jamur tiram dataran rendah. Adapun materi yang akan diberikan meliputi : a.

Teori pembuatan kumbung, b. Pengendalian hama dan penyakit c. Praktek Budidaya perawatan dan panen d. Pengenalan pasca panen dan olahan jamur tiram 3.

Pemasangan instalasi sistem pendingin dan kelembaban kumbung jamur. Adapun proses instalasi adalah sebagai berikut : a. Pipa paralon dibelah 2, pipa yang sudah dibelah direkatkan kembali dengan mengikatnya dengan kawat. Dan diujung pipa paralon ditutup dengan penutup plastic b. Karung goni dibelah. Dan masih- masih karung goni disatukan dengan cara di jahit sehingga didapatkan lebar dan panjang ynag susai dengan dinding kumbung c. Karung goni yang sudah dijahit direkatkan di belahan pipa paralon kemudian ditutup lagi dengan belahan lainnya dan diikat dengan kawat.

Pipa paralon yang sudah direkatkan karung goni dipasang di sekeliling dinding kumbung dan masing lubang pipa paralon dihubungkan dengan selang air. Selang dihubungkan dengan kran air yang akan mengalir ke pipa paralon di sekeliling kumbung f. Air yang ada di pipa paralon akan membasahi karung goni setiap saat g.

Uap air dari karung goni ini akan mendinginkan dan sekaligus melembabkan kumbung jamur, pada saat matahari terik. Demostrasi penggunaan alat pengepres baglog. Baglog menjadi lebih mampat dan homogen sehingga kandungan nutrisinya lebih merata dan kualitas media yang dihasilkan menjadi lebih baik. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a.

Media pembuat baglog dimasukkan kedalam kantong plastic hingga penuh, kemudian dimasukkan kedalam alat penahan media berbentuk selinder yang dapat dibuka dan ditutup. Motor penggerak dihidupkan dengan menarik tali pemicunya sehingga bilah engkol berputar dan menekan tuas penekan. Tuas menekan akan menekan media dengan kepadatan yang dinginkan. Untuk mengatur kepadatan dilakukan dengan mengatur ketinggian dari silinder penahan media.

Demostrasi pemakaian alat mixer, pencampur bahan-bahan baglog. Bahan baku yang terdiri dari serbuk gergaji kayu, bekatul dan kapur sirih disiapkan. Dan ditimbang sesuai dengan kebutuhannya. Bahan tersebut dimasukkan kedalam mixer alat pencampur wadahnya adalah drum c. Motor listrik dinyalakan, maka drum akan ikut berputar tetapi perlawananan arah dengan poros pengaduk d.

Mesin akan dimatikan jika semua bahan sudah tercampur merata, tidak kelihatan gumpalan- gumpalan terutama serbuk gergaji dan kapur. Demostrasi alat sterilisasi, alat ini terdiri dari steamer yang dilengkapi dengan termometer dan saluran pembuang uap air. Sterilisator ini bisa meningkatkan keberhasilan strelisasi bag log sampai Bentuknya terdiri dari dua bagian, yaitu bejana penghasil uap air dan ruang Sterilisasi.

Setelah itu, bag log disterilisasikan selama empat jam sehingga baik miselium maupun spora yang berkecambah mati. Pendampingan dan Evaluasi, dilakukan dengan monitoring serta supervisi guna memastikan penerapan teknologi budidaya jamur tiram sesuai dengan standar yang diberikan pada saat pelatihan berlangsung. Pelatihan pembuatan media tumbuh jamur atau yang biasa disebut dengan baglog serta cara budidaya jamur tiram dilaksanakan dalam dua periode. Periode Pertama pada tanggal April dan periode ke dua April Pelatihan Ini dilaksanakan oleh Mitra pertama kami Balla Pippisi terhadap mitra kedua yakni Kumbung Jamur Tamalanrea dan ibu-ibu rumah tangga sekaligus tenaga kerja lepas pada proses pembuatan baglog di mitra pertama kami yang didampingi oleh tim pakar dari CV.

Pelatihan Pembuatan Baglog Jamur b. Kelembaban kumbung jamur tiram dijaga ataupun dipertahankan dengan menggunakan karung goni di semua dinding kumbung jamur, dan dihubungkan dengan pipa paralon, Pipa Paralon dihubungkan dengan selang air yang akan membasahi karung goni setiap saat.

Gambar 2. Instalasi Teknologi Kendali suhu dan kelembaban pada kumbung jamur c. Peralatan produksi yang dibutuhkan mitra kami yang pertama dalam hal ini Balla Pippisi terdiri dari tiga buah Peralatan yang digunakan sebagai sarana produksi media tumbuh jamur baglog terdiri dari Alat sterilisasi steamer , Mesin Pencampur bahan Baglog mixer dan Mesin Press Baglog.

Proses pelaksanaan perancangan dan pembuatan peralatan produksi baglog jamur didahului dengan koordinasi dengan mitra kami terkait kebutuhan dan peruntukaan alat yang dibutuhkan. Tahap selanjutnya, kami di tim pengabdian meramu kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan untuk proses penyelesaian peralatan produksi baglog jamur berdasarkan pengetahuan dan kompetensi yang kami miliki.

Alat Sterilisasi atau steamer yang dirancang dan disepakati dengan mitra berbentuk tabung terdiri atas dua bagian, yakni bagian yang menghasilkan uap dan bagian rak untuk menata baglog. Alat ini berfungsi untuk mematikan bakteri ada partikel yang tidak diinginkan pada media tanam. Gambar 3. Alat Steamer Luaran IbM Tampak Luar Mesin pencampur atau mixer berfungsi mencapur bahan baku utama pembuatan media tanam jamur baglog yang terdiri dari serbuk gergaji, bekatul, kapur sirih dan air dengan persentase yang berbeda-beda.

Dengan Penggunaan mesin ini diharapkan campuran bahan baku biasa tercampur dengan merata sehingga didapatkan kualitas baglog yang bagus. Selain itu waktu yang dibutuhkan dalam mencampur secara manual kurang lebih 30 menit untuk baglog bisa diminimalkan dengan penggunaan mesin mixer. Gambar 4. Mesin press baglog jamur cukup efektif dan efisien karena dilengkapi dengan penggerak elektrik otomatis.

Peningkatan pemahaman dan keterampilan pembudidaya dalam pembukuan usaha. Luarannya model pembukuan sederhana untuk mencatat segala transaksi di usaha budidaya jamur tiram.

Kegiatan ini dilaksanakan di bulan september pada minggu kedua. Berdasarkan Pemaparan di atas maka kami membuat tabel hasil dan luaran yang telah dicapai seperti yang ditunjukkan pada tabel 5. Pelatihan Pembuatan Baglog a. Periode pertama: a.

Periode kedua : April b. Periode II: Terlaksana 2. Pembuatan alat sterilisasi Juli Terlaksana baglog steamer 4. Pembuatan Mesin Juli Terlaksana Pencampur mixer bahan media tanam jamur baglog 6. Ujicoba Mesin Pencampur 6 Agustus Terlaksana mixer bahan media tanam jamur baglog 7. Pembuatan Mesin press 31 Juli — 31 Agustus Terlaksana baglog 8. Pelatihan Manajemen September Terlaksana Keuangan dan produksi Buku modul budidaya Jamur 22April Terlaksana Tiram.

Capaian dan dampak kegiatan pengabdian Adapun capaian dan dampak yang dihasilkan dari pelaksaan kegiatan Program IbM Pembudidaya dan pembuat baglog jamur tiram di dataran rendah terdiri dari: a. Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah terbagi menjadi dua kegiatan yakni kegiatan publikasi seminar Nasional dan publikasi pada media elektronika program Genius Fajar TV.

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Capain dan dampak yang diperoleh dari program IbM ini adalah terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas pada hasil pembuatan baglog yang berdampak pada peningkatan jumlah hasil panen jamur Tiram.

Selain itu, waktu produksi menjadi lebih singkat 15 hari dari sebelumnya. Tata Nilai Masyarakat Peningkatan pendapatan sebagai dampak dari singkatnya waktu produksi dari sebelum penerapan teknologi membuat permintaan kemitraan bertani jamur tiram semakin meningkat. Hal, ini membuat lapangan kerja disekitar daerah mitra yang melakukan produksi baglog juga meningkat.

Pekerja dari mitra kami pada umumnya adalah ibu-ibu rumah tangga dan pemuda sekitar mitra yang bekerja shift mulai pukul Hal ini membuat suasana perekonomian dan ketentaraman di wilayah mitra kami sangat kondusif. Waktu produksi menjadi lebih singkat kurang lebih 15 hari dari sebelumnya. Terciptanya tata nilai ekonomi dan ketentraman masyarakat di wilayah mitra IbM. Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol. Tintin sarianti, Hendro sasongko, Anny ratnawati, This activity aims to provide knowledge and skills to employees at the Nisombalia village office and youth who are members of the Community Empowerment Institute LPM Nisombalia village on how to process data-based Microsoft Excel to improve the effectiveness and efficiency of administrative activities at the Nisombalia village office and Village Community Empowerment.

To achieve the predetermined goal then the method used is to provide training on the use of Microsoft Excel for data processing.

In this training used 5 methods in the delivery of the material that is: tutorial, practice, question and answer, monitoring and evaluation.

As for these activities are: the increased knowledge and skills of partners in Excel-based data processing, especially in terms of: input data, formatting data, using formulas, using functions and create graphs. Negara Indonesia sebenarnya sangat potensial untuk meraih tujuan tersebut, karena bangsa kita diberkahi kekayaan alam yang melimpah, letak yang strategis dalam perdagangan internasional, jumlah penduduk yang sangat besar serta wilayah yang luas.

Akan tetapi, berbagai kekayaan tersebut tidaklah akan mempunyai arti apa-apa jika tidak dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia SDM. Selama ini bangsa kita terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur tapi mengabaikan pembangunan dalam bidang SDM. Salah satu desa yang membutuhkan pengembangan SDM adalah desa Nisombalia. Berdasarkan hasil sensus pertanian tahun , desa Nisombalia memiliki 5 komoditas unggulan yaitu: 1 padi sawah yang dikelola oleh rumah tangga, 2 sapi potong yang dikelola oleh rumah tangga, 3 tanaman mangga yang dikelola oleh rumah tangga, 4 ikan bandeng yang dikelola oleh rumah tangga dan 5 tanaman pisang yang dikelola oleh 93 rumah tangga.

Pada tahun desa ini mendapat dana bantuan desa dari pemerintah sebesar Rp 1,6 Milyar. Melalui dana bantuan tersebut berbagai sarana dan prasarana telah dibangun, seperti pembanguan jalan desa, jembatan, pengembangan kantor desa dan dusun serta pengadaan fasilitas penunjang lainnya.

Selain pembangunan fisik juga harus disertai dengan pembangunan sumber daya manusia yang ada pada desa ini. Seiring dengan perkembangan jaman yang serba cepat seperti sekarang ini, maka segala informasi maupun laporan data juga harus menyesuaikan dengan era perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan perkembangan tersebut sekarang desa pun dituntut harus menyesuaikan diri dalam menyajikan pelaporan data yang berbasis komputer.

Sementara itu, teknologi informasi dan komputer berkembang sangat pesat, hampir semua aktifitas kehidupan manusia sudah bersentuhan dengan teknologi komputer, tidak terkecuali yang berhubungan dengan pengelolaan administrasi di kantor desa. Saat ini di kantor desa Nisombalia pengelolaan data adminidstrasi kependudukan masih bersifat manual. Hal ini disebabkan karena kemampuan SDM pegawai.

Sehubungan dengan adanya dana bantuan tersebut maka kepala desa, pegawai di kantor desa bersama masyarakat yang tergabung dalam lembaga pemberdayaan desa, harus mampu membuat perencanaan kegiatan dan anggaran yang tepat sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diberikan. Untuk menyusun anggaran tersebut tentunya melibatkan angka-angka yang membutuhkan perhitungan yang akurat.

Salah satu aplikasi komputer yang sering digunakan untuk pengolahan data angka adalah Microsoft Excel. Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi yang tergabung dalam Microsoft Office yang fungsi utamanya adalah dapat melakukan pengolahan data angka secara cepat dan akurat.

Pada aplikasi ini data ditempatkan pada sel-sel perpotongan antara baris dan kolom , dengan penempatan data seperti itu memungkinkan kita melakukan perhitungan atau operasi antara data pada satu sel dengan data pada sel yang lain. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan rumus atau fungsi yang sering digunakan dalam perhitungan seperti rumus statistik Statistical , rumus perhitungan keuangan Financial , rumus pengolahan basisdata Database , fungsi-fungsi logika, fungsi tanggal dan waktu Date and Time.

Rumus atau fungsi-fungsi tersebut sangat membantu dalam pengolahan data. Dari hasil wawancara dengan pegawai dan pemuda diperoleh informasi mengenai hal-hal yang perlu dipelajari atau ditingkatkan yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi komputer dalam kegiatan pengolahan data sebagai berikut: 1.

Untuk pegawai di kantor desa mereka sangat membutuhkan Microsoft Excel dalam membuat daftar data kependudukan. Selama ini dalam membuat daftar data kependudukan, pegawai menggunakan Microsoft Office Word, dalam hal menghitung mereka terkadang masih membutuhkan kalkulator, hal tersebut tidak perlu terjadi seandainya pegawai tersebut mampu menggunakan Excel, karena Excel mempunyai kemampuan untuk pengolahan data angka karena disertai berbagai fasilitas perhitungan yang dapat dilakukan dengan mudah.

Demikian halnya dalam penyusunan anggaran desa dan pencatatan keuangan belum dapat dilakukan secara cepat dan akurat karena masih menggunakan Microsoft Word. Untuk para pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam lembaga pemberdayaan desa, dalam menyusun anggaran program kerja kesulitan dalam perhitungan, sehingga sering terjadi kesalahan karena mereka belum mampu menggunakan aplikasi yang tepat yang dapat membantu mereka dalam menghitung atau mengolah data angka yang ada.

Sebagai contoh kasus dari hasil audit pelaksanaan program kerja tahun , pihak pengelola anggaran di desa tersebut diharuskan mengembalikan dana karena adanya kesalahan perhitungan dalam pencatatan keuangan.

Pegawai belum mampu menggunakan fasilitas komputer yang ada secara maksimal karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan, khususnya dalam pengolahan data kependudukan. Pegawai belum mampu menggunakan fasilitas komputer yang ada dalam pengolahan data keuangan, khususnya dalam penyusunan anggaran dan pembuatan laporan keuangan secara efektif dan efisien.

Analisis kebutuhan Menganalisis kebutuhan pegawai dan pemuda untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Memprioritaskan kebutuhan pegawai dan pemuda yang mendesak disesuaikan dengan kemampuan SDM, sarana dan prasarana yang tersedia.

Rencana kerja Setelah menganalisis kebutuhan maka pelaksana membuat rencana kerja atau kegiatan yang akan dilakukan. Rencana kerja meliputi persiapan, pelaksanaan dan evalusi serta tindak lanjut. Pelatihan Pelatihan meliputi cara penggunaan Microsoft Excel dalam pengolahan data penduduk dan data keuangan, membuat daftar kependudukan dan cara pengolahan datanya, pengolahan data dalam penyusunan anggaran program kerja.

Monitoring dan Evaluasi Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan apakah sudah sesuai dengan target luaran yang telah ditetapkan. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang penggunaan Microsoft Excel dalam pengolahan data angka..

Tersedianya daftar data kependudukan yang berbasis Excel. Tersedianya data keuangan yang berbasis Excel. Pegawai dan Pemuda kurang Memberikan pengetahuan dan Pegawai dan Pemuda memiliki memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengetahuan dan keterampilan keterampilan tentang penggunaan Microsoft Excel. Pegawai dan Pemuda kurang Memberikan pengetahuan dan Pegawai dan Pemuda memiliki memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengetahuan dan keterampilan keterampilan tentang penggunaan Microsoft Excel cara penggunaan Microsoft penggunaan Microsoft Excel dalam pengolahan data Excel dalam pengolahan data dalam pengolahan data kependudukan kependudukan kependudukan 3.

Pegawai dan Pemuda kurang Memberikan pengetahuan dan Pegawai dan Pemuda memiliki memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengetahuan dan keterampilan keterampilan tentang penggunaan Microsoft Excel cara penggunaan Microsoft penggunaan Microsoft Excel dalam pengolahan data Excel dalam pengolahan data dalam pengolahan data keuangan dalam penyusunan keuangan dalam penyusunan keuangan dalam penyusunan anggaran anggaran anggaran Metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh mitra yaitu dengan memberikan pelatihan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1.

Tutorial Pada kegiatan ini pegawai diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang manfaat, cara mengoperasikan serta penerapan fasilitas-fasilitas yang ada pada program Microsoft Excel yang dapat membantu para pegawai dalam melaksanakann tugas-tugasnya di kantor, terutama yang berkaitan dengan pengolahan data. Sedangkan untuk pemuda bermanfaat untuk membantu pengolahan data pada lembaga-lembaga kepemudaan yang ada di desa tersebut.

Para kegiatan ini disiapkan modul pelatihan untuk setiap peserta. Tanya Jawab. Pada kegiatan ini pegawai dan pemuda diberi kesempatan untuk bertanya seluas-luasnya tentang hal-hal yang belum diketahui dari materi yang telah diberikan. Tanya jawab ini bisa dilakukan pada saat tutorial atau di ruang pelatihan atau juga dapat dilakukan melalui alat komunikasi elektronik handphone atau e-mail diluar jadwal pelatihan.

Evaluasi Untuk mengevaluasi hasil pelatihan ini dilakukan pemantauan secara berkala sekali seminggu untuk melihat kemampuan pegawai dan pemuda dalam penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pengolahan data penduduk dan data keuangan.

Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh partsipasi mitra kepala desa, pegawai dan pemuda. Partisipasi mitra yang diharapkan adalah: a. Mengikuti semua kegiatan yang telah direncanakan. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelatihan. Mengerjakan latihan dan tugas yang diberikan. Memiliki motivasi dan kedisiplinan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra maka telah dilakukan kegiatan dan hasil yang dicapai sebagai berikut: Tabel 2 Kegiatan dan Hasil Pengabdian Masyarakat.

Microsoft Excel. Kegiatan Kemampuan Sebelum Kemampuan Persentase Pelatihan Setelah Pelatihan Keberhasilan menggunakan fungsi menggunakan fungsi menggunakan fungsi dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan Microsoft Excel. Pemateri beserta tim menuntun peserta membuka aplikasi Microsoft Excel, kemudian memulai menginput data.

Dalam kegiatan ini peserta diminta membuat tabel dengan 11 kolom dan 5 baris, kemudian memberi judul kolom No. Telp , kemudian menginput data dari 4 orang peserta. Dalam kegiatan ini peserta diminta memformat data yang telah dibuat pada kegiatan pertama. Data pada baris pertama diformat rata tengah, huruf tebal. Data pada kolom No. Telp diformat rata kiri, sedangkan data pada kolom Umur di format rata kanan, data pada kolom Tanggal Lahir diformat: Tanggal angka 2 digit Bulan Huruf Tahun angka empat digit selanjutnya semua sel diberi border atau garis.

Dalam kegiatan ini peserta diminta membuat daftar pembelian barang yang terdiri dari 6 kolom dan 4 baris. Rumus yang dibuat dapat di copy untuk menghitung Total Harga baris berikutnya. Untuk menghitung umur peserta pada tabel yang dibuat pada kegiatan pertama menggunakan rumus: Tanggal Hari Ini dikurangi Tanggal Lahir kemudian hasilnya dibagi hari.

Kegiatan pengabdian ini mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra mengenai pentingnya pengolahan data berbasis Microsoft Excel. Kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra mengenai penggunaan Microsoft Microsoft Excel, khususnya dalam hal: menginput data, memformat data, menggunakan rumus, menggunakan fungsi dan membuat grafik.

Ann Devries, Quick Start MS. Fathansyah, Basis Data, Informatika, Bandung. Fauzi A. Kurniawan, Budi, Belajar MS. Permana, Budi, Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian PNUP yang telah memberikan arahan dan petunjuk sehingga kegiatan ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

Juga tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kepada Desa Nisombalia beserta pegawai dan pemuda nya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. The people in Dusun Tala-tala are one of the locations experiencing difficulties in providing clean water. The solution offered is the design of a water supply system with the creation of a water reservoir. The focus of the study in addition to the reliability of its performance, easy and low cost in operation and maintenance of clean water supply system for the villagers, so it is expected that the utilization will be sustainable.

Output targets a. Availability of clean water reservoir in Tala-tala hamlet. In May , the merger was approved following voting by the WMS shareholders.

WMS have developed a wide range of slot machines. So which ones should you play? You can play all these games for free right here at VegasSlotsOnline. Cool Jewels — This unique slot does not use paylines, but all symbols appear on a six-reel grid. Payline numbers are replaced with meters on the sides. Other fun features include cascading reels, four different sets of wild symbols, and free spins.

Spartacus Super Colossal Reels — Head back to Ancient Rome with this exciting game that comes with two sets of five reels and paylines. Spin its six reels into action to enjoy loads of bonus features.

These include floating wilds, stacked wilds, and a bonus wheel that could lead to jackpots. Both bonuses can lead to great payouts. Invaders Megaways — Watch out for the UFO in this alien-themed slot, as it stops above any random symbol before zapping it and turning all examples of it in reels two to five into wilds.

Keep an eye on the Mythical Unicow too. Just like WMS slots, games from these providers have a variety of themes, fun features, and are optimized for all mobile devices. Sign up to our newsletter to take advantage of our fantastic offer. Group Incorrect password. Forgot Password? Already have an account? Sign In. Send me the latest promotions. Have you ever thought that playing free slots could be more exciting and realistic? We have. Use VSO Coins to play your favorite games.

But this is just the start! We will include many more software providers in the future. Enter your email and we will send you a link to reset your password.

Back to log-in. Enter your new password. Your password must be 8 characters or longer and must contain at least one uppercase and lowercase character. Password has been reset. You can now log into your account.

You will be redirected to the Homepage in 10 sec. We use cookies on this site to enhance your user experience. By clicking any link on this page, you are giving consent to our use of cookies. What would you say about your employer? Help fellow job seekers by sharing your unique experience. Write a review. How are the working hours at WMS Gaming? June 7, On average, how many hours do you work a day at WMS Gaming?

October 3, How do you feel about going to work each day at WMS Gaming? November 6, What is the vacation policy like at WMS Gaming? How many vacation days do you get per year?

September 19, What is WMS Gaming sick leave policy? How many sick days do you get per year? September 18, How would you describe the pace of work at WMS Gaming?



0コメント

  • 1000 / 1000